Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Nama Raja- Raja Di Jawa

 RAJA-RAJA DI JAWA Raja-raja Salakanegara: (Sumber: Naskah Wangsakerta yang disusun di abad ke-17 oleh sebuah Dewan yang dipimpin oleh Pengeran Wangsakerta dari Cirebon). 1. Dewawarman I / Prabu Darmalokapala Ajiraksa Gapura Sagara (130-168), pedagang dari India, duta keliling, perantau dari Pallawa India, akhirnya menetap di Salakanagara karena menikah dengan putri penghulu setempat (Aki Tirem). 2. Dewawarman II / Prabu Digwijayakasa Dewawarmanputra (168-195), 3. Dewawarman III / Prabu Singasagara Bimayasawirya (195-238), 4. Dewawarman IV / Menantu Dewawarman II, Raja Ujungkulon (238-252), 5. Dewawarman V / Menantu Dewawarman IV (252-276), 6. Mahisa Suramardini Warmandewi, Putri tertua Dewawarman IV, istri Dewawarman V, menggantikan suaminya yang gugur melawan bajak laut. (276-289) 7. Dewawarman VI / Sang Mokteng Samudera (289-308), 8. Dewawarman VII / Prabu Bima Digwijaya Satyaganapati (308-340), 9. Sphatikarnawa Warmadewi / Putri sulung Dewawarman VII (340-348), 10. Dewawarman V...

Tipologi Nisan Pendiri Sultan Palembang Sama yang digunakan Era Wali Songo.

Gambar
  ●Potret lawas 1921 ●Tipologi Nisan Pendiri Sultan Palembang Sama yang digunakan Era Wali Songo. ●Nama Asli : Pangeran Ario Kesumo. Nama Sultan: Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifat al-Mukminin Sayidul Iman. (16591704) adalah Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam, setelah merebut kembali Palembang dari VOC. Menggantikan kakaknya, Pangeran Sedo ing Rejek, Raja Palembang sebelum berdiri kesultanan (1644-1659). ●Sebelum Berdirinya Kesultanan Palembang Silsilah Pangeran Ario Kusumo Abdurrahim (Kyai Mas Hindi) bin Pangeran Sido Ing Pesarian bin Pangeran Manca Negara Cirebon bin Pangeran Adipati Sumedang bin Sunan Giri Gresik Jawa Timur. Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto (2008). Sejarah nasional Indonesia: Zaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia Diarsipkan 2014-05-12 di Wayback Machine., vol. III, PT Balai Pustaka. ISBN 9789794074091. Hal 45-46.

Makam Kyai Ageng Aliman / Mbah Ngaliman, Nganjuk Jawa Timur

Gambar
  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Makam Kyai Ageng Aliman / Mbah Ngaliman. Banyak versi cerita yg beredar tentang siapa beliau. Ada yg mengisahkan Ki Ageng Ngaliman ,salah satu putra dari Sunan Giri yg bernama Aliman. Versi lainya,Kyai Ageng Ngaliman berasal dari solo,ketika surakarta di gempur oleh belanda,maka nur ngaliman yg pada waktu itu menjabat sebagai senopati keraton surakarta dengan sebutan Senopati Suroyudo. Dan versi lainya ada yg menyebutkan ,Ki Ageng Ngaliman adalah pahlawan legendaris Kerajaan Majapahit, Maha Patih Gajah Mada. pada jaman kerajaan dulu sudah biasa nama orang menggunakan nama binatang, seperti Lembu Suro, Kebo Macuet, Singo dan sebagainya. Sedangkan kata Liman itu adalah gajah, yang berarti orangnya tinggi gemuk besar yang diibaratkan seperti gajah. Namun di  Desa Ngliman terdapat dua makam yang sama-sama disebut Kyai Ageng Ngaliman,Guna membedakan kedua makam tersebut maka digunakan sebutan : a. Makam Gedong Kulon. b. Makam Gedong Wet...

Sejarah Basyah Djojo Sundargo beliau cucu dari Sultan Hamengkubuwana III.

Gambar
  Mencari sumber sebanyak-banyaknya yang terkonfirmasi, terkoneksi, terkalibrasi, ter-validasi yang shahih juga ilmiah serta bisa dipertanggungjawabkan dan bukan cerita folklor belaka, cerita folklor meliputi cerita rakyat, legenda, cerita dongeng tapi diperkuat dan dipertegas oleh sumber primer, sumber sekunder, bukti-bukti, data-data, yang meliputi catatan-catatan lokal, babad, inskripsi, manuskrip, catatan administrasi belanda, catatan militer Belanda dan sebagainya untuk Menuliskan sosok kepahlawanan lokal suatu daerah yang tentu tidak mudah, Apalagi itu menjadi tulisan "perdana" bagi kesejarahan tokoh tersebut. Tidak terkecuali dalam edisi episode tema sejarah Perang Jawa alias perang Diponegoro di tahun 1825-1830. Perang Diponegoro tentunya banyak melibatkan tokoh-tokoh pejuang lokal yang terlibat, selain sosok sentral dan utama yaitu Pangeran Diponegoro.  Semoga ada yang mencoba menulis tentang kiprah salah satu tokoh wilayah lokal  di kabupaten Purworejo yang berk...

Pahlawan Wanita dari Aceh

Gambar
Gambar ilustrasi Cut Nyak Dhien saat masih muda diproduksi AI berdasarkan lukisan yang beredar .    S eorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Beliau dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang, Jawa Barat. Pasca gugurnya sang suami Ibrahim Lamnga di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 kemudian membawa Cut Nyak Dhien (12 Mei 1848- 6 November 1908) lebih jauh dalam perlawanannya terhadap Belanda. Teuku Umar, tokoh pejuang Aceh, melamar Cut Nyak Dhien. Pada awalnya Cut Nyak Dhien menolak. Namun, karena Teuku Umar mempersilakannya untuk ikut bertempur dalam medan perang, Cut Nyak Dien akhirnya menerimanya dan menikah lagi dengan Teuku Umar pada tahun 1880. Hal ini meningkatkan moral semangat perjuangan Aceh melawan Kaphe Ulanda (Belanda Kafir). Nantinya, Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar memiliki anak yang diberi nama Cut Gambang. Perang dilanjutkan secara gerilya dan dikobarkan perang fi'sabilillah. Sekitar tahun 1875, Teuku Umar...

Perjanjian Salatiga, Babak Akhir Keruntuhan Mataram Islam

Gambar
  Kraton Ngayogyakarta  Ilustrasi  Perjanjian Salatiga, Babak Akhir Keruntuhan Mataram Islam Ringkasan: Artikel ini membahas tentang Perjanjian Salatiga dan bagaimana perjanjian tersebut menjadi babak akhir keruntuhan Mataram Islam pada abad ke-18. Perjanjian ini merupakan perjanjian yang diakhirkan pada tahun 1757 antara VOC dan kesultanan Mataram. Penjelasan akan membahas bagaimana perjanjian tersebut memperlihatkan kegagalan Mataram dalam mempertahankan kekuasaannya dan mengapa perjanjian ini sangat penting bagi sejarah Indonesia. Pengantar: Keruntuhan Mataram Islam saat abad ke-18 adalah salah satu kejadian penting dalam sejarah Indonesia. Mataram Islam merupakan sebuah kesultanan besar yang menyelimuti sebagian besar wilayah di Jawa dan telah mengalami masa kejayaan selama berabad-abad sebelum akhirnya runtuh pada abad ke-18. Artikel ini akan membahas bagaimana Perjanjian Salatiga menjadi tanda terakhir kedaulatan Mataram yang melemah dan pada akhirnya mengakhiri k...

Karya Tulis Peninggalan Orang Jawa Tahul 1730 M

Gambar
Karya tulisan tangan Orang Jawa. Tahun 1730 Masehi ●Naskah Pegon Berbahasa  Jawa Halus, terbesar di dunia,Tersimpan di Museum Inggris. ●Menak Amir Hamzah Naskah terakhir 06 March 2019 untuk go online dari naskah Jawa dari proyek digitalisasi Yogyakarta  saat ini merupakan naskah Arab Pegon Jawa terbesar di dunia, dalam hal jumlah folio dalam satu volume.  ●Naskah ini 12309, adalah salinan dari Menak Amir Hamzah, kisah Jawa tentang paman Nabi Muhammad. Ditulis dalam aksara Arab (pegon) dengan tinta hitam di atas kertas Jawa (dluwang), buku ini berisi 1.520 folio dengan jilid kulit asli berwarna cokelat.  ●Papan penjilidan depan dan ujung dicap dengan pita bingkai dan potongan sudut hias dan medali pusat, dan penjilidan awalnya akan memiliki penutup amplop bergaya Islam.  ●Naskah ini berasal dari keraton Yogyakarta, dan ditulis untuk Ratu Ageng (ca. 1730-1803), istri sultan pertama Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I, dan ibunda Sultan Hamengku Buwono II. Dalam p...

Kaleidoskop Bhumi NUSANTARA

 ======= Kang Lisandipo ======= (Sejak Zaman Purba sampai Zaman Modern)  Diambil dari kompilasi babad, kidung, naskah, prasasti, wiki  dan buku sejarah. 10.000 SM – Kebudayaan Gunung Padang muncul di Cianjur. 9500 SM – Kebudayaan Goa Pawon muncul di Bandung. 7500 SM – Kebudayaan Pangguyangan muncul di Sukabumi. 4000 SM – Tahap kedua Kebudayaan Gunung Padang. 3000 SM – Kebudayaan Cibedug muncul di Lebak. 2000 SM – Tahap ketiga kebudayaan Gunung Padang. 1000 SM – Kebudayaan Cipari muncul di Kuningan. 800 SM – Kebudayaan Pasir Angin muncul di Bogor. 500 SM – Cipari ditinggalkan. 400 SM – Gunung Padang ditinggalkan. Kebudayaan Buni muncul di Bekasi. Pasir Angin kemungkinan berkembang menjadi peradaban kuno Caringin Kurung. 100 M – Buni berkembang menjadi peradaban Sagara Pasir. Peradaban Teluk Lada muncul di Pandeglang. 130 M – Dewawarman, seorang perantau dari Pallawa mendirikan kerajaan Salakanagara di Teluk Lada. 132 M – Berita Cina menyebutkan tentang keberadaan Salakanag...