Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

JIWA JIWA YANG TENANG

RUH itu SUCI TAK TERNODA SEDIKITPUN, namun ketika terlahir kedunia di sebut JIWA atau NAFS karena RUH telah di selimuti oleh NAFSU atau HAWA sehingga JIWA bisa menjadi KOTOR. NAFSU bahasa Arabnya HAWA yang memiliki Riwayat penciptaan tersendiri yang berbeda dengan JIWA atau NAFS. JIWA bahasa Arabnya NAFS yang memiliki Riwayat penciptaan tersendiri yang berbeda dengan NAFSU atau HAWA. Jadi NAFS ( JIWA ) itu bukan NAFSU ( HAWA ) Berikut ini adalah RIWAYAT PENCIPTAAN JIWA : Allah swt berfirman : " Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah MENIUPKAN RUH ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud " ( Al Hijr 29 ) berdasarkan perbedaan PENCIPTAAN antara NAFS ( JIWA ) dan NAFSU ( HAWA ) maka : 1. BUKAN NAFSU KAMALIAH , tetapi yang benar Nafs / Jiwa Kamaliah atau Jiwa yang sempurna. 2. BUKAN NAFSU MARDIAH, tetapi yang benar Nafs / Jiwa Mardiah atau Jiwa yang bersyukur. 3. BUKAN NAFSU RODIAH, tetapi yang benar Nafs / Jiwa Rodiah atau Jiw...

KEMATIAN SEBAGAI SEBUAH PERINGATAN

Gambar
kematian sebagai sebuah peringatan Makna Kehidupan Banyak manusia yang tidak memahami arti kehidupan. Mereka hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kesenangan-kesenangan hidup duniawi. Slogan-slogan mereka adalah memuaskan hawa nafsunya, “Yang Penting Puas”. Prinsip dan misi mereka adalah bagaimana mereka dapat menikmati kehidupan, seakan-akan mereka tumbuh dari biji-bijian, kemudian menguning dan mati tanpa ada kebangkitan, perhitungan dan hisab. Milik siapakah mereka? Apakah mereka tercipta begitu saja? Ataukah mereka yang menciptakan diri mereka sendiri? ???? ????????? ???? ?????? ?????? ???? ???? ??????????????? Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu ataukah mereka yang menciptakan? (ath-Thuur: 35) Allah menciptakan kita, memberikan kepada kita kehidupan adalah untuk suatu tujuan dan tidak sia-sia: ?????????? ???????????? ???? ???????? ????? Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan sia-sia? (al-Qiyamah: 36) Berkata Imam Syafi’i (ketika menafsirkan ay...

Kenapa Doa kita tidak dikabulkan

KENAPA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN? Hadirin sidang jum’at rahimakumullah. Pada suatu hari, Umar ibnul Khathab ra mengumpulkan beberapa sahabat rasul, lalu dia berkata dihadapan para sahabat tersebut; “ حيّ نؤمن ساعة  “Mari kita beriman sejenak, artinya mari kita bersihkan iman kita dari penyakit-penyakit yang merusak iman. Jika kita cermati, ajakan umar tersebut lebih layak ditujukan kepada kita saat ini. Seorang sekaliber Umar ibnul Khathab, salah satu sahabat yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT  “mubasysyirina bil jannah” dan seorang sahabat yang sangat ditakuti oleh setan karena ketaqwaannya kepada Allah sangat kuat, sehingga jika setan mendengar langkah kaki Umar, maka dia akan lari terbirit-birit, ketakutan. Maka dari itu, hari jum’at adalah momentum yang sangat tepat untuk introspeksi pribadi kita masing-masing, kita harus menjadikan hari ini lebih baik dari hari kem...

SEBUAH KESIA-SIAAN

Gambar
SEBUAH KESIA-SIAAN Oleh : Buya Yahya Pengasuh LPD Al-Bahjah Kadang seorang menjadi sombong bukan dengan harta dan pangkat, akan tetapi sombong dengan amal baik dan akhirat. Sedikit memahami ilmu hadits, berikut riwayat dan syarahnya merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Sehingga dengan mudahnya seseorang menyalahkan orang lain dan berkata "Mereka itu orang-orang bodoh tidak mengerti hadits seperti aku ". Yang faham tentang fiqih, dengan lancangnya mengomentari orang lain dengan nada merendahkan, "Kasihan mereka itu orang bodoh dan tidak mengerti fiqih seperti aku". Sedikit menghafal al Qur'an, lalu dengan mudahnya meremehkan orang lain dan berkata "Mereka orang-orang bodoh yang tidak hafal al Qur'an seperti aku". Terjun di dunia da'wah mulai banyak pengikut dan pengagumnya lalu mereka merasa bahwa ia telah melakukan suatu tugas besar, kemudian mulai menghinakan dan merendahkan yang lainnya dan berkata "Kasihan mereka itu pada ti...