Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

HIDUP ITU IBARAT MENANAM PADI

Gambar
Hidup itu ibarat menanam padi di ladang. Kita harus bersusah payah mulai dari mencangkul tanahnya, mengairi dan menanam satu persatu, harus rajin memberi pupuk dan mengairi, harus terjun dalam lumpur, harus berpanas-panasan demi mendapatkan hasil padi yang memuaskan. Tidak mudah memang, harus bersusah payah terlebih dahulu dan bersabar menunggu berbulan-bulan sampai padi siap untuk dipanen.  Begitu pula ibarat kehidupan, kita hidup di dunia ini hanya sementara, seperti menanam padi. Jika selama proses penanam kita sungguh-sungguh dalam merawat padi maka akan menghasilkan padi yang baik yang siap di panen. Begitu juga dengan kita, jika selama kita hidup kita harus bersusah payah, dan kita akan akan memetik hasilnya nanti ketika di akhirat. Jika selama di dunia prilaku kita baik, maka di akhirat kita akan memetik buah dari kebaikan kita. Namun, jika selama di dunia kita berperangai buruk, maka hasil yang akan kita petik di akhiarat nanti juga pasti akan sangat mengecewakan. Hidup ...

AJI NING DIRI SOKO LATHI, AJI NING ROGO SOKO BUSONO.

Gambar
Pepatah ajining diri soko lathi terjemahannya adalah harga diri seseorang ditentukan oleh tutur katanya (Lathi=lidah). Kebanyakan orang menilai orang lain lewat perkataan yang dikeluarkan dari mulutnya. Anggapan bahwa lidah lebih tajam daripada pedang bisa dibilang benar. Karena lidah dapat menyakiti seseorang lebih kejam daripada pedang. Kembali ke topik tutur kata, jika kita sering berkata kasar maka orang lain akan mengenal kita sebagai pribadi yang kasar. Jika tutur kata kita halus, baik, dan sopan maka orang lain akan menilai kita sebagai pribadi yang santun dan ramah. Pepatah ajining diri soko lathi mengajarkan kita untuk selalu menjaga setiap tutur kata kita. Jadi betapa besar dan pentingnya pengaruh ucapan kita terhadap kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dan pepatah ajining rogo soko busono memiliki arti penampilan seseorang ditentukan dari cara berpakaiannya. Penampilan dapat menunjukan karakter kita di mata orang lain. Jika kita melihat ada orang yang berpena...

KAMPUS WONG ALUS

MODUL BELAJAR KHUSUS UNTUK MAHASISWA KAMPUS WONG ALUS Selain tubuh fisik, tiap orang sejak dilahirkan sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Perkasa sebuah perangkat lunak (software) yaitu batin/rasa pangrasa. Siapapun orangnya, agama dan kepercayaan apapun yang dia anut Tuhan tetap memberinya perangkat ini. Ini adalah bentuk Maha Kasih dan Maha Sayang Tuhan kepada manusia. Amat sangat tidak mensyukuri karunia Tuhan jika kita tidak mendayagunakan kemampuan batin ini untuk kemanfaatan hidup kita. Pada sesi kali ini, kami secara berlanjut akan memaparkan pembelajaran praktis OLAH BATIN tingkat dasar yang kami khususkan untuk para pemula, dan setelah selesai nanti dilanjutkan dengan pembelajaran tingkat sedang dan terakhir pembelajaran tingkat tinggi. Sedapat mungkin kami tidak memaparkan teori-teori metafisis di dalamnya dengan tujuan agar bisa langsung dipraktekkan dan segera memberikan kemanfaatan praktis bagi hidup sehari-hari. Setiap materi diupayakan berangkat dari praktik langsung....